Minggu, 22 Mei 2011 | By: Susiana Sidabutar

INSTRUMENTASI MEDIS UI CT SCAN

Computed Tomography

Computed Tomography biasa disingkat dengan CT merupakan  pencitraan medis menggunakan metode Tomografi diciptakan oleh pemrosesan komputer.

Prinsip kerja CT
  • memancarkan tabung radiografi sinar-x, sementara berputar secara aksial sekitar pasien
  • mengatur detektor di sisi berlawanan dari mendeteksi pasien x-sinar ditransmisikan melalui pasien
  • algoritma Komputer menggunakan data digital dari detektor untuk menciptakan aksial gambar tomografi tubuh
  • CT = tomografi + algoritma + kecepatan tinggi komputer digital
  • Tomografi-CT sebenarnya menghilangkan bahan yang tidak diinginkan, di luar pesawat scan bukan hanya kabur itu (1921-konvensional tomography)
  • Rekonstruksi algoritma-Fast Fourier Transformasi: memungkinkan pemetaan fungsi ruang menjadi fungsi frekuensi menggunakan teorema bahwa setiap fungsi dapat diterjemahkan ke dalam jumlah fungsi sinus dan kosinus (digambarkan oleh Fourier pada tahun 1811)

Perkembangan CT Scan
  • Generasi  dalam CT scan: menunjukkan perkembangan dalam metode  sistem pergerakan detektor  dan tabung sinar  X .
  • Generasi ke 3 (Rotating detectors)  dimana tabung sinar  X dan detektor saling berhadapan dan dapat berputar 360 o mengeliling tubuh pasien dalam  1 kali scan.
*Helical/Spiral CT scan:Kemampuan rotasi dari tabung sinar x dan detektor tanpa adanya gap atau interslice (continuously rotating x-ray tube & detect).
*Multislice spiral CT scan (MSCT) : 
- 4,16,32,162,256,320 MSCT  
- Penambahan jumlah baris (row)  detektor   sehingga satu kali scan mendapatkan 4 slice atau  sampai 320 slice.  
  • Generasi ke 4 (Stationary detectors) dimana tabung sinar X berputar 360o dan mempunyai fixed array detektor.


CT Scan Multislice

 CT scan 64 slice adalah CT scanner yang mampu mengambil lebih dari 1 foto atau slice pada saat sinar x membuat satu putaran lengkap disekitar pasien. Sebuah sibgle slice atau CT scanner non-multi-slice hanya mengambil satu slice image seperti berkas sinar X membuat rotasi lengkap di sekitar pasien. Scanner 64 slice dapat berlangsung hingga 64 slice atau image dalam 1 rotasi. telah banyak detektor-detektor yang dimiliki oleh CT scanner, banyak slide per rotasi diperoleh. Jumlah slice per rotasi sama dengan jumlah detektor yang dimiliki scanner. Jika CT scanner memiliki 16 detektor, ia mampu mengambil 16 slice per rotasi, jika memiliki 64 detektor, itu bisa memperoleh 64 slice anatomi per rotasi dan seterusnya. Detektor adalah perangkat yang membaca atau mendeteksi jumlah sinar x yang melewati objek yang dipindai (di scan).



Multi-slice CT scanner pertama kali diperkenalkan pada awal 1990-an. Scanner yang original Elscint-Twin, diperkenalkan pada tahun 1994, memungkinkan akuisisi dua image secara bersamman melalui pengaturan detektor ganda. Scanner 4-slice diperkenalkan pada tahun 1998. Penambahan detektor untuk CT scan berarti bahwa anatomi lagi yang bisa divisualisasikan dalam jumlah waktu yang lebih singkat dan secara lebih rinci. Arteri sekarang bisa dilihat karena kita bisa menangkap bahan kontras pada arteri sebelum itu bisa cepat dipompa keluar oleh aliran arteri cepat. Ini penambahan detektor untuk CT scan membuka daerah yang sekarang disebut CTA atau Computed Tomography Angiography.



0 komentar:

Posting Komentar