Minggu, 24 April 2011 | By: Susiana Sidabutar

INSTRUMENTASI MEDIS UI EEG

ELECTROENCEPHALOGRAM  /ELEKTROENSEFALOGRAM (EEG)

EEG
 

Mesin electroencephalogram (EEG) merupakan satu mesin yang digunakan untuk menghasilkan gambar yang menunjukkan aktiviti elektrik di dalam otak. Alat ni telah digunakan untuk diagnosis perubatan serta kajian neurobiologi. Komponen utama dalam mesin EEG termasuk elektroda, amplifiers, modul pengawalan komputer, dan alat paparan. Electroencephalografi adalah prosedur pencatatan aktifitas listrik otak dengan alat pencatatan yang peka sedangkan grafik yang dihasilkannya disebut Electroencephalogram.
 Electroencephalogram (EEG) dan analisa peta topografi menggabungkan fungsi perhitungan komputer berkecepatan tinggi dan diagnosis electroencephalogram yang sangat rumit, analisis jumlah besar dalam diagnosis electroencephalogram dan mengurangi kesalahan terbesar manusia. Hal ini mendapatkan hasil diagnosis yang akurat dalam beberapa menit singkat.

Mesin EEG Modern

Saat ini, software yang digunakan dalam bidang electroencephalology telah terautorisasi oleh argumentasi para ahli dan terbukti melalui berbagai aplikasi klinis. Tingkat akurasi diagnosis dari alat ini tinggi yakni hingga 85%. Biaya software yang rendah, kepraktisan ekonomi, instalasi yang mudah, dan kestabilan merupakan keuntungan tambahan. Software ini juga mudah dioperasikan. Ketika menggabungkan software dengan alat electroencephalogram, tidak hanya dapat meningkatkan standart hardware rumah sakit, tetapi juga memenuhi kebutuhan bisnis rumah sakit. Perangkat lunak ini memiliki kompatibilitas yang besar dan itu berlaku untuk berbagai electroencephalogram tipe baru, tipe lama, dan ter-upgrade.
Karakteristik Sistem EEG:
Secara otomatis dapat mendiagnosa hasil, akan lebih mudah dan akurat.
Dibandingkan dengan electroencephalogram tradisional, ia memiliki keuntungan sebagai berikut:
1. Kemampuan visualisasi kuat, tingkat akurasi yang tinggi, kesalahan kecil.
2. Mudah pengoperasian, periode pelatihan singkat.
3. Tingkat diagnosis yang akurat.
4. Memiliki sistem data diagnosis yang terautorisasi, yang menyediakan bukti
kuat untuk mendiagnosis kasus yang sulit dan rumit.
Gejala-gejala yang dapat didiagnosis dengan EEG antara lain:
1. Jatuh sakit, radang otak, kekurangan pasokan
darah ke serebral
2. Tumor otak, arteriosklerosis otak, trombosis serebral
3. Sakit kepala, iskemia otak, pendarahan otak
4. Trauma otak, neurasthenic.

0 komentar:

Posting Komentar